wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Petang kemarin puluhan Calon Jemaah Umroh Di Tasikmalaya, Jawa Barat mendatangi Kantor Perjalanan Umroh dan Haji Khusus, mereka menanyakan keberangakatan perjalanan Umroh yang tertunda.
Kini, Kantor Perjalan Umroh tersebut sudah beraktivitas kembali seperti biasanya. Kendati demikian, perjalan Umroh yang tertunda akan di berangkatkan panitia pelakasana.
Suasana di Kantor Perjalan Umroh yang bertempat di kawasan Pusat Perbelanjaan Jalan Hz Mustofa Kota Tasikmalaya, sudah berangsur normal, aktivitas karyawan di Kantor Perjalan Umroh Hannien Tour tersebut tampak sibuk melayani para tamu yang datang ke Kantor Perjalanan Umroh tersebut.
“Tertundanya pemberangkatan, akibat belum terselenggaranya beberapa komponen. Seperti kuota ticketing dari Maskapai serta banyaknya biro perjalanan atau travel, dan keterbatasan hotel di Madinah dan Mekah,” kata Branch Manager Hannien Tour, Rijal Naufal saat memberikan keterangan Persnya kepada sejumlah wartawan, Sabtu (11/3).
Lanjut Rijal, Hannien Tour bukan hanya di Tasik melainkan di seluruh kota-kota yang tersebar di Indonesia. “Pada tahun 2017 saja kita memberangkatakan enam ribu Calon Jemaah sehingga terjadi pembeludakan Jemaah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, pada awal tahun 2017 dari Indonesia ada 17 grup pemberangakatan.kemudian memasuki bulan Februari, menjadi 60 grup. Maka disini terjadi peningkatan pemberangakatan tiga kali lipat di banding Februari lalu hanya dapat memberangkatkan 40 grup pemberangkatan kemdian untuk sisanya masuk di bulan Maret.
Solusi dari permasalahn ini sudah di tangani Hannien tour serta di sepakati dengan jemaah. Jadi pemberangakatan di jadwal ulang 18 dan 26 Maret tahun 2017.
“Dan kita selama ini selau melayani dengan maksimal sesuai moto perusaan kami keberangkatan jemaah adalah kepuasan bagi kami,” ujarnya. (Andri/WP)