wartapriangan.com. BERITA GARUT. Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan membangun dermaga ikan tahun ini, nampaknya molor. Padahal rencana pembangunan dermaga ikan di Pantai Ranca Buaya Kecamatan Caringin sudah matang, yakni Maret 2017.
Menurut Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Barat, Nandang A. Permana, anggarannya sudah siap. Namun kendalanya, saat ini pengajuan izin UPL UKL ke pemerintah provinsinya masih dalam proses.
Kendati demikian, Nandang tetap optimistis. Bulan April atau Mei proses perizinan tersebut bisa selesai. Begitu juga proses lelangnya melalui LPSE bisa segera dilaksanakan pada bulan April.
Dengan demikian menurut Nanang, pada Mei 2017 proyek dermaga sudah mulai digarap. Ditegaskan Nanang, untuk bulan ini belum bisa dilaksanakan, karena masalah UPL UKL saja. “Namun InsyaAllah, April atau Mei bisa terlaksana,” jelasnya.
Selain terkendala dalam proses perizinan UPL UKL, Nandang juga menjelaskan, kendala lain terletak pada masalah aset. Karena setelah penyerahan aset dari Pemerintah Kabupaten Garut kepada pemerintah provinsi, aset tersebut belum memiliki sertifikat.
Lebih jauh Nandang menjelaskan, pembangunan dermaga ikan kelas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di pantai Ranca Buaya ini akan dilakukan multi years.
“Pada tahun ini Pemprov Jabar sudah menganggarkan Rp. 12 miliar dari APBD murni Provinsi. Dan tahun depan bisa menyusul sampai Rp. 50 miliar,” ungkapnya.
Nantinya pembangunan dermaga akan dibangun ke arah laut. “Sedikit menjorok ke laut, karena jika dibangun di tepi pantai tidak lagi memungkinkan mengingat sudah penuh dengan pemukiman penduduk,” lanjutnya.
Sementara pembangunan dermaga di Kecamatan Cikelet yang awalnya direncanakan di pantai Santolo, menurut Nandang tidak jadi dilaksanakan tahun ini. Bahkan kemungkinan tidak akan dilaksanakan di pantai Santolo, tapi akan dibangun di pantai lain di Kecamatan Cikelet.
Agus Dida (53) nelayan di pantai Santolo, mengatakan masyarakat yang ada di sana terjadi pro kontra soal pembangunan dermaga. Itulah kenapa untuk wacana pembangunan dermaga di Santolo urung dilaksanakan.
Dia sendiri menilai, wacana tersebut merupakan kesempatan emas bagi masyarakat. Tapi dia tidak bisa memaksakan kalau banyak yang belum siap atas pembangunan tersebut. (Yayat Ruhiyat/WP)