wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dari 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan se-Kabupaten Pangandaran, melaksanakan bimbingan teknis di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Kamis (16/3) siang.
Kegiatan tersebut sebagai langkah persiapan pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Pangandaran yang akan dilaksanakan tanggal 2 April 2017 mendatang.
Kegiatan bimbingan teknis ini dibuka oleh Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari dan dihadiri Sekda Kabupaten Pangandaran, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Danramil 1320 Pangandaran, Kabag Ops Polres Ciamis, PPS Desa dan para calon kepala desa yang akan melaksanakan pilkades.
Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dalam sambutannya menyampaikan, sesuai peraturan pilkades dilaksanakan secara serentak maksimal 3 kali dalam 6 tahun.
Adang juga mengatakan, diharapkan dapat menghasilkan para kepala desa yang berkualitas dan sesuai harapan masyarakatnya. Maka peran penting masyarakat diperlukan dalam menentukan pemimpin didesanya masing-masing.
“Kepala desa adalah figur penting di desa. Maka kami harapkan jangan terpengaruh politik uang karena akan berpengaruh pada terpilihnya kepala desa yang berkualitas,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan pelaksanaan pilkades harus sukses. Baik partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan yang ada di DPT, saat pemilihan mentaati peraturan dan perundang-undangan, menghasilkan kepala desa pilihan masyarakat dan dapat memimpin wilayahnya.
Sementara Kabag Ops Polres Ciamis, Kompol Iskandar Hartana S.Sos menegaskan, pihaknya akan melakukan pengamanan pelaksaan pilkades serentak di Kabupaten Pangandaran dari mulai tahapan hingga pasca pemilihan.
“Kami akan kerahkan ratusan personel brimob patroli, dalmas, Reskrim, Intel, dibantu aparat yang ada di Polsek masing-masing.
Iskandar juga menjelaskan pihaknya akan dilakukan patroli skala besar agar memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kita juga telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang berkategori rawan dan akan dilaksanakan pemantauan lebih intensif, baik secara terbuka maupun tertutup,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)