wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Seiring beredarnya dan tersebarnya pemberitaan di Media Sosial (Medsos) terkait modus penculikan terhadap anak-anak dengan pelaku berpura-pura menjadi orang gila, membuat resah warga di wilayah Kabupaten Ciamis, Kamis (16/03).
Entin warga Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing yang mempunyai tiga orang anak yang masih aktif di dunia bermain sangat khawatir dengan tempat dimana anaknya bermain.
“Sekarang saya harus ekstra hati-hati dan harus memantau ketika anak saya bermain, dengan siapa dia bermain bergaul. Karena takut anak saya menjadi korban penculikan seperti pemberitaan yang tersebar di Facebook, BBM, WhatsApp, dan medsos lainnya. Dengan modus si penculik berpura-pura menjadi orang gila,” terangnya.
Ia juga menambahkan, anaknya menjadi seorang penakut bila harus keluar rumah tanpa didampingi atau diantar. “Setelah mendengar pemberitaan tersebut, semua anak saya jadi penakut bila keluar rumah. Ketika mau pergi sekolah, pergi untuk mengaji sekarang harus diantar, sebab mereka ketakutan. Di daerah kami juga berkeliaran orang gila ,” tambahnya.
Entin berharap, Pemerintah segera mengatasi permasalahan keresahan masyarakat terkait adanya pemberitaan tersebut terutama tentang maraknya orang gila. Ditakutkan orang gila tersebut merupakan penculik. “Segera atasi orang gila ditakutkan mereka penculik yang berpura-pura menjadi orang gila. Supaya masyarakat tidak resah lagi,” uangkapnya. (Dede Hermawan/WP)