Kebakaran Hebat Kembali Terjadi di Tasikmalaya, Dua Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sebuah toko stempel milik Daryanto (40) di jalan Cieunteng Makam, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya hangus dilalap si jago merah, Jumat (17/3).

Selain rumah, api juga melalap sebuah gudang pecah belah Milik Erisman (50) di kawasan tersebut.

Menurut informasi yang didapat di lapangan menyebutkan, api diduga bermula dari gudang pecah belah. Besarnya api dan kuatnya angin membuat api merambat ke rumah di sebelahnya, milik Daryanto.

foto: andri/wp

Beruntung, dua mobil damkar milik Pemkot Tasikmalaya turun ke lokasi dan melakukan pemadaman. Satu jam bergelut dengan api, akhirnya, tim damkar berhasil memadamkan api.

Sementara, gudang milik Erisman rata dengan tanah hanya meninggalkan material pecah belah yang hangus terbakar. Sedang rumah milik Daryanto yang dijadikan toko stempel yang berdekatan dengan gudang mengalami kerusakan atap rumah akibat kebakaran tersebut.

foto: andri/wp

Menurut Dede Faizal (30), salah seorang warga, api berawal dari gudang pecah belah. “Awalnya kobaran api kecil namun api terlalu cepat membesar hingga merembet ke toko

Posisi api berawal kecil dari bawah bangunan gudang pecah belah pojok paling belakang. “Pada saat itu saya sedang berada di lokasi kebakaran, sedang memindahkan mobil. Tiba-tiba api tambah besar kemudian saya melaporkan ke pemadam kebakaran dan akhirnya api dapat dipadamkan,” ujarnya.

”Pada saat kejadian kebakaran saya berada di dalam toko hendak minum kopi. Tiba–tiba ada api yang keluar dari atap toko. Saya kaget kemudian saya keluar dan di luar banyak orang yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian datang beberapa mobil pemadam kebakaran sehingga api dapat dipadamkan,” tutur terang pemilik toko stempel, Daryanto.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut ditaksir kurang lebih Rp. 50 juta. (Andri/WP)

 

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment