wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Berdalih butuh uang untuk beli miras, seorang pria bertato di Kota Tasikmalaya, nekat mencuri tabung gas milik pondok pesantren. Lucunya lagi, aksi pencurian gagal akibat pelaku tidak mampu mengangkat tabung gas karena tengah mabuk berat dan justru menyimpanya di masjid.
Pelaku UR alias Beurit harus kembali berurusan dengan anggota polisi akibat perbuatan kriminalnya. Pria yang baru dua pekan keluar lembaga pemasyarakatan ini kepergok mencuri tabung gas 12 kilogram serta gas melon milik salah satu pondok pesantren di jalan Batara, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Tawang, Iptu Ikhwan saat memberikan keterangan persnya di Mapolsek Tawang, Senin (20/03) mengatakan, pelaku pencurian masuk ke dalam lingkungan pondok pesantren dan mengambil beberapa gas yang berada di sana.
“Selain mengamankan pelaku kita juga amankan barang bukti berupa tabung gas. Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp. 1,8 juta,” lanjut Kapolsek.
“Setelah kita ketahui bahwa pelaku ternyata seorang resdivis kambuhan. Dia baru dua minggu keluar penjara. Sebelumnya mencuri laptop dan VCD. Modusnya dia potong kawat berduri di pesantren dan masuk. Tapi aksinya ketahuan satpam,” papar Kapolsek.
Meski setengah sadar, Beurit masih merasakan ketakutan jadi sasaran aksi main hakim sendiri. Beurit sempat bersembunyi di saluran air yang dangkal menghindari kejaran santri.
Beruntung, pria bertato ini lolos dari maut setelah diamankan anggota Polsekta Tawang yang tengah patroli. Ia pun harus kembali meringkuk di jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Andi/WP)