Ribuan Jemaah Hadiri Ceramah Kebangsaan Ketua Umum PB NU di Pangandaran

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Peringatan HUT PDI Perjuangan ke 44 di Kabupaten Pangandaran di Lapangan pintu masuk objek wisata Pangandaran, yang menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama periode 2010-2020,  Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A.dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Pangandaran, (22/3) siang tadi.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama periode 2010-2020, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj. (foto: iwan mulyadi/wp)

Masyarakat berdatangan sejak pagi. Tak kurang dari dua ribu jamaah diperkirakan menjadi saksi dan terlibat langsung dalam acara ini.

Sebelum menyimak ceramah, jamaah dihibur dengan penampilan grup hadrah Majelis Hidayatus Sholawat, yang membawakan sejumlah lagu-lagu salawatan.

Hati jamaah yang hadir melebur dalam salawat, ditandai dengan khusuknya mereka mendengarkan salawat, bahkan sesekali mulut mereka ikut menyuarakan salawat.

Antusiasme jamaah juga terjadi saat Ketum PBNU, KH Said Aqil Sirodj menyampaikan ceramah. Mereka duduk rapi dan tenang menyimak taushiyah kiai asal Cirebon tersebut.

Seusai acara, Warta Priangan mewawancarai sejumlah jamaah. Suryati mengatakan dengan mengikuti acara tersebut hatinya lebih terbuka oleh isi ceramah Kiai Said.

“Materi ceramahnya sangat bagus. Yang menarik adalah tentang Islam Nusantara. Perhatian Kiai Said ke rakyat sangat luas. Tidak hanya keagamaan, tapi juga kebangsaan,” kata Suryati.

Senada dengan itu, pengunjung lainnya, Arief, menilai ceramah tersebut sangat baik.

“Ceramah Kiai Said tidak mengandung muatan politik, jadi bisa mendidik semua generasi. Apalagi di dalamanya disampaikan nilai-nilai bagaimana menjaga keutuhan NKRI,” katanya

Bagi Arif, sebagai anak muda, ceramah Kiai Said merupakan sebuah motivasi yang harus dilaksanakan generasi muda, karena kita saat ini sedang berada pada zaman penuh provokasi.

“Kita gerenarasi muda jangan mudah terbawa pada ajaran yang macam-macam, dan  harus tetap menjaga NKRI,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)

berita pangandaranpangandaran
Comments (0)
Add Comment