wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya memberi perhatian super serius terhadap makin gencarnya isu penculikan anak yang beredar luas di media sosial (medsos). Apalagi pada perkembangannya, isu tersebut telah membuat warga, khususnya para orang tua di Kota Tasikmalaya resah.
“Hingga saat ini Pihak Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota belum ada laporan terkait penculikan anak di Kota Tasikmalaya. Bahkan di lingkup Polres Tasikmalaya Kota. Jadi warga masyarakat kami minta tetap tenang dan tidak terpancing berita-berita hoax yang beredar melalui media sosial,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Arif Fajarudin, S.IK melalui Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Jukardi, Sabtu (25/03).
Lanjut Gandi, adanya isu penculikan anak bukannya mereda akhir-akhir ini, malah semakin menjadi-jadi. Bahkan di hari Kamis (23/3), pihaknya mendapati beberapa informasi terkait adanya upaya penculikan anak di Jalan Paseh Kota Tasikmalaya. Namun itu bukan penculikan tapi pencurian sepeda motor yang berhasil diciduk Unit Reserse Polsek Cihideung.
Informasi yang menyebar lewat jejaring sosial khususnya facebook tersebut, ditegaskan Kompol Gandi, tidak benar alias berita hoax. “Ada juaga yang curanmor,” ujarnya.
Menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait isu culik anak, ditegaskan Kompol Gandi, polisi tidak tinggal diam. Seluruh jajaran Polres Tasikmalaya Kota berikut jajaran di atasnya, Polda Jawa Barat, memasang sikap waspada. Pantauan terus dilakukan mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.
Kabag Ops lantas menghimbau warga masyarakat tidak lagi menyebar informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya terkait penculikan anak ke media sosial. Selain membuat resah, tindakan seperti itu juga mengandung konsekuensi hukum yakni berpotensi pelanggaran Undang-undang (UU) ITE. “Kami menghimbau agar warga masyarakat menyaring dulu informasi yang diterima dan tidak lantas menyebarkannya begitu saja tanpa cek dan ricek. Akan lebih bagus lagi, menanyakan kebenaran isu itu kepada aparat seperti anggota Polsek di wilayah masing-masing,” wanti-wanti Kompol Gandi.
“Kebetulan saya juga punya anak kecil dan tetanga saya pun sama. Dengan isu seperti ini saya sebagai orang tua tetap merasa resah terkit adanya adanya isu penculikan tersebut,” ungkap Salah satu warga Jalan Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Komlasari (40).
”Mudah-mudahan terkait penculikan tersebut hanya isu dan tidak benar soalnya kita punya anak jadi was-was untuk meninggalkan sendirian,” lanjut Komalasari. (Andri/WP)