wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Seorang gadis bernama Irma Sukmayanti (17) warga Dusun Mekarsari Desa Cimindi Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, sejak usia 7 bulan tergolek lemah tak berdaya, karena mengalami kelumpuhan total.
Selama belasan tahun pula dirinya tak dapat beraktivitas sebagai layaknya gadis lain. Dirinya hanya mengandalkan kasih sayang seorang ibu yang bernama Sumiati (46) untuk memenuhi segala kebutuhan dan keperluannya dalam keterbatasan finansial karena ibunya hanya bekerja serabutan.
Menurut Sumiati anaknya mengalami kelumpuhan sejak diberikan imunisasi saat berusia 7 bulan, keesokan harinya mengalami kejang dan badannya lumpuh hingga saat ini.
“Saat diperiksa ke pihak medis, dinyatakan anaknya mengalami kelumpuhan akibat pemberian obat,” terangnya.
Beruntung ia memiliki sorang ibu yang begitu telaten merawatnya. Sementara sang ayah Rosidin (43) meninggalkannya setelah bercerai dengan ibunya dan menikah lagi dengan perempuan lain.
Bersama ibunya, Kamis (30/3) siang tadi, mereka mendatangi Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran berbekal surat rekomendasi dari Puskesmas Cigugur.
Sumiati sangat berharap bantuan kursi roda kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran serta meminta solusi terbaik atas kondisi yang dialaminya.
“Saya mohon bantuan kursi roda agar anak saya tidak tergolek terus. Karena untuk menggendongnya saya sangat kerepotan,” ujarnya.
Saat ini dirinya sedang kesulitan dana untuk mengganti selang yang melalui hidung anaknya sebagai alat untuk memasukan makanan dan minuman, sebab jika lewat mulut akan tumpah lagi.
Padahal selang tersebut harus diganti seminggu sekali. Padahal untuk ongkos transportasi pun dirinya tak punya. (Iwan Mulyadi/WP)