wartapriangan.com, BERITA BANDUNG. Di Jalan Asia Afrika Bandung, tepatnya di samping Alun-Alun Bandung, dari hari Rabu (05/04) telah dipamerkan bentuk/desain dari Light Rail Transit (LRT) atau alat transportasi Kota Bandung yang disebut Metro Kapsul.
Metro Kapsul merupakan alat transportasi publik Kota Bandung yang teknologinya diproduksi oleh putra-putra Bangsa Indonesia. Metro kapsul merupakan karya yang didesain dan diproduksi menggunakan komponen-komponen lokal bekerjasama dengan ITB Bandung.
Rencananya Metro Kapsul akan diproduksi di daerah Subang Jawa Barat. Satu unit Metro Kapsul mampu mengangkut 50 orang penumpang dengan keunggulan lebih ringan dan lebih murah karena dibuat di Indonesia.
Untuk tahap awal, Pemkot Bandung akan membangun alat transportasi tersebut untuk jalur Stasiun Hall-Alun-alun Bandung, sepanjang 3 kilometer. Dan secara bertahap jalurnya akan diperpanjang dari Tegalega- Stasiun Bandung–Alun-alun Bandung, sejauh 6 kilometer.
Untuk pembangunan rute awal akan mulai dibangun pada bulan Juni 2017. Dan rencanamya akan menghabiskan anggaran biaya sekitar Rp. 500 miliar.
“Saat ini warga Kota Bandung memerlukan alat transportasi LRT yang efesien dan nyaman untuk digunakan oleh publik untuk megurangi kemacetan dengan biaya yang relatif murah dan diproduksi di dalam negeri, maka di tawarkanlah produk Metro Kapsul,” jelas Leonardo Faneri, General Manager Teknik (GM) sebuah perusahaan yang menawarkan alternatif produk LRT Metro Kapsul Bandung pada Pemerintah Bandung, dalam wawancara dengan Warta Priangan.
Harapannya ke depan pemerintah mampu menyediakan alat transportasi tersebut dan dapat mengambil hati warga Bandung sehingga warga Kota Bandung dapat menggunakan Metro Kapsul untuk mengurangi kemacetan. Pasalnya banyak warga yang menggunakan kendaraan pribadi. (Rachmat Solihin/WP)