wartapriangan.com. BERITA GARUT. Dampak dari musibah robohnya benteng yang menelan korban jiwa, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman didampingi, Kepala Dinas Sosial, Elka Nurhakimah, Camat Garut Kota, Bambang Hafid, Danramil Kota, Kapten Ahung serta sejumlah pejabat lainya, mengunjungi korban.
Dalam kunjunganya ke lokasi di Sukaregang, wabup geleng-geleng kepala saat menyaksikan benteng yang ambruk. Dr. Helmi pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang telah menelan Eutik dan Dadang.
Helmi berjanji, akan melakukan pendalaman terkait izin-izin yang dimiliki oleh para pemilik pabrik kulit di kawasan industri Sukaregang. Apalagi setelah terjadinya tragedi yg merenggut dua nyawa.
Diharapkan ke depan, kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Bahkan selain itu Helmi berjanji akan melakukan pendataan terkait izin yang dimiliki oleh pabrik-pabrik kulit di kawasan Sukaregang.
Dalam kesempatan itu pun, Helmi menghimbau kepada pengusaha kulit dikawasan industri kulit Sekaregang agar senantiasa memperhatikan lingkungannya. Supaya tidak membahayakan masyarakat setempat.
Wabup meminta kepada pengusaha kulit, agar melengkapi izin amdal, izin lingkungan, izin tetangga dan izin lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah.
Dikatakan Helmi, kasus ambruknya benteng yang menewaskan dua orang warga serta melukai beberapa orang lainya, sudah diserahkan kepada yang berwajib. Dan sekarang pihak kepolisian sedang melakukan pengusutan. “Kita tunggu hasil dari pengusutan itu seperti apa,” ujarnya. (Yayat Ruhiyat/WP)