wartapriangan.com. BERITA GARUT. Delapan orang pemuda Eropa yang berasal dari Itali dan Prancis, melakukan kunjungan ke Desa Cibundar, Kecamatan Cibatu Garut, Kamis (6/4). Kedatangan mereka dalam rangka memantau kehidupan anak-anak penyandang disabilitas..
Ketua rombongan, Vincent yang berasal dari Prancis mengatakan, kedatangannya ke Indonesia mewakili Yayasan IKEA, untuk melihat kondisi kehidupan anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia.
Mereka memang sengaja memilih Desa Cibundar, karena menurut VincenT, kesadaran masyarakat Cibunar dalam memperlakukan anak-anak disabilitas cukup maju.
Itu bisa dibuktikan dengan telah dibangunnya sanggar main anak, yang disebut Saung Sanggar.
Keberadaan Sanggar tersebut, bukan hanya ditujukan untuk anak-anak yang normal saja, namun juga diperuntukan bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Mereka datang Ke Cibumdar diantar atau didampingi staf Kemenlu. Kedatangan mereka disambut Muspika Cibatu di kantor Desa Cibunar. Begitu juga anak-anak penyandang disabilitas yang didampingi orangtuanya masing-masing.
Kepala Desa Cibunar, Rohman, menjelaskan, Saung Sanggar yang dibangun beberapa tahun lalu, merupakan ruang publik yang diantaranya digunakan sebagai tempat bermain anak-anak. “Termasuk mereka penyandang disabilitas,” kata Rohman.
Setelah menerima jamuan Muspika, kedelapan perwakilan IKEA dibawa ke Saung Sanggar. Mereka menyaksikan anak-anak disabilitas melakukan permainan tradisional. Seperti sondah, gatrik, dampuh dan sebagainya. (Yayat Ruhiyat/WP)
tolong di cek lagi karena setahu saya di cibatu tidak ada nama desa cibundar. ada juga cibunar, dan nama kepala desanya pa endang suparman bukan pak rohman
haturnuhun