wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Supriatin (45) warga Dusun Cijoho RT.1/RW. 3 Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaràn, adalah sosok ibu yang tegar. Bertahun-tahun dia menghidupi 6 orang anaknya seorang diri. Sementara suaminya sudah empat tahun ini meninggalkan mereka entah kemana.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dia berjualan makanan berupa gorengan bala bala dan sayur keliling kampung. Dengan modal Rp.50 ribu yang diputarnya setiap hari.
“Untungnya nggak besar, kadang Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu yang dia gunakan untuk bekal 4 orang anaknya yang bersekolah,” katanya, Rabu (12/4).
Namun kalau lagi sepi, dapat balik modalpun dirinya sudah syukur. Minimal dia dan keluarganya dapat makan dari sisa sayur dan gorengan yang tidak laku.
Saat ini Supriatin dan keluarganya tinggal mengontrak di emperan rumah orang dengan sekat hanya menggunakan kain, untuk menghalangi angin malam. Harga sewanya di Rp 200 ribu/bulan yang sudah 4 bulan ini belum terbayar.
Untuk itu dirinya berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun donatur agar dapat mewujudkan mimpinya memiliki rumah sendiri, tempat mereka berteduh dan menghabiskan hari tuanya. (Iwan Mulyadi/WP)