wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Jumlah angka capaian Keluarga Berencana (KB) atau akseptor KB se-Kabupaten Pangandaran pada tahun 2017 sebanyak 57.952 orang. Jumlah tersebut diantaranya IUD 5.210, MOW 2.087, MOP 2.21, Kondom 742, Implan 4.557, Suntik 30.661, dan Pil 14.444.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran Nurzaman mengatakan, pada tahun 2017 Pemenuhan Permintaan Masyarakat (PPM) ditargetkan sebanyak 10.879, dari target tersebut tercapai 72,92 persen.
“Hingga saat ini jumlah Akseptorter tercapai 2.706 atau 24,87 persen dengan Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 79.471,” kata Nurzaman.
Nurzaman menambahkan, kesadaran masyarakat di Pangandaran untuk menjadi peserta KB mengalami kenaikan, hal itu salah satu dampak dari sosialisasi yang terus dilakukan pihaknya.
“Sementara untuk PUS tidak ber KB tahun 2017 sebanyak 21.533, angka tersebut diantaranya Ibu Hamil 2.516, Ibu Ingin Anak Segera 6.646, Ibu Ingin Anak Tunda 5.459, Ibu Tidak Ingin Anak Lagi 6.912,” tambahnya.
Nurzaman menjelaskan, data tersebut berdasarkan pada pendataan keluarga berencana tahun 2015 dengan jumlah total jiwa keseluruhan 414.327 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 199.981 dan Perempun 214.346.
“Untuk PUS berdasarkan kelompok Istri yang menikah kurang dari 20 tahun 1.264, usia dari 20 tahun hingga 29 tahun 16.623 dan usia 30 tahun hingga 49 tahun 48.519,” jelasnya.
Sedangkan untuk kawin pertama kelompok Istri kurang dari 21 tahun sebanyak 51.932 dan usia lebih dari 21 tahun 14.474.
“Sementara untuk kelompok Suami pernikahan kurang dari usia 25 tahun sebanyak 17.304 dan usia lebih dari 25 tahun sebanyak 49.102,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)