wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Aktifitas pabrik PT PECU di Dusun Ciokong Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, yang membuang limbah ke Sungai Citonjong kembali diprotes warga.
Aep Saepudin warga setempat, meminta Manajemen Pabrik PT PECU (Pacipik Coconut) yang berada di Dusun Ciokong Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, tidak membuang limbah pabriknya ke aliran sungai. Kalau pun dibuang Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) nya diperbaiki agar limbah yang keluar tidak mencemari sungai.
“Dalapan bulan lalu, pihak Manajemen pabrik PT PECU yang diwakili Bapak Roni dan Bapa Bambang menjanjikan akan ada perubahan dalam mengolah limbah pabrik, agar tidak bau dan berwarna hitam,” kata Aep.
Menurutnya, janji tersebut disampaikan di hadapan warga, tokoh masyarakat, ketua pemuda, ketua karang taruna, kepala desa, Kapolsek, Danramil dan Camat Sidamulih
“Namun janji tinggal janji. Air sungai kembali hitam dan bau akibat air limbah dari PT PECU,” ujarnya.
Dari informasi yang diperolehnya dari karyawan PT PECU bahwa kemarin malam kembali membuang limbah. Akibatnya air sungai kembali berwarna hitam dan berbau saat air surut.
Untuk itu dirinya mengajak masyarakat yang peduli lingkungan untuk bersama mencari jalan keluar. Jangan biarkan sungai tercemar dan rusak yang berdampak pada kehidupan masyarakat yang di sekitar sungai tersebut. (Iwan Mulyadi/WP)