wartapriangan.com, BERITA GARUT. Garut yang memiliki banyak Objek Wisata dari mulai pantai, air panas, wisata gunung hingga ratusan air terjun merupakan kekayaan alam yang tak terhingga. Namun seringkali terjadi insiden di lokasi wisata, bahkan sampai memakan korban jiwa, peristiwa itu sering kali terjadi, terutama di pantai.
Untuk itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, membentuk relawan yang dilatih khusus untuk mengantisipasi terjadinya insiden di sekitar lokasi wisata. Relawan tersebut bernama “Balawisata.”
Relawan tersebut adalah masyarakat setempat, yang dibekali pelatihan. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, sebagai kabupaten yang banyak memiliki Obyek Wisata, Disparbud harus lebih meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan. Salah satu diantaranya “Balawisata”.
Diharapkan, dengan adanya Balawisata, para wisatawan bisa lebih terjaga dari insiden yang tidak diharapkan.
Kadisparbud menjelaskan, wisata alam di Garut ditenggarai memiliki berbagai kerawanan ancaman bahaya, sehingga perlu adanya upaya untuk mewaspadainya.
Diakuinya, pembentukan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), yakni untuk membantu penyelamatan di sekitar kawasan wisata. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat dalam pengelolaan objek wisata, agar pengunjung merasa lebih aman dan nyaman. (Yayat Ruhiyat/WP)