wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Balai Perlindungan Cagar Budaya, (BPCB) Banten, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan kembali melakukan ekskavasi lanjutan di kawasan situs Batu Kalde yang berada di Kawasan Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran.
Juru Pelihara Situs Batu Kalde, Harisyanto mengatakan, rencananya bulan ini tim ekskavasi lanjutan akan datang ke Pangandaran.
Ekskavasi lanjutan dilakukan karena dari hasil eskavasi sebelumnya ditemukan beberapa bukti peninggalan sejarah di kawasan situs Batu Kalde. Dari hasil ekskavasi pertama ditemukan gerabah, gerabah merupakan salah bukti adanya peradaban di batu kalde, maka dilakukan ekskavasi lanjutan,”ungkapnya.
Harisyanto menambahkan, selain gerabah ada beberapa bukti yang menjadi dasar supaya ekskavasi lanjutan dilaksanakan kembali. Jika dilihat dari struktur dan syarat syarat sebuah candi, struktur yang ada di Batu Kalde bisa terpenuhi. Sehingga diprediksi situs ini merupakan sebuah candi.
Ekskavasi lanjutan akan dilakukan di bulan april, namun waktunya belum ditentukan karena sedang mempersiapkan dokumen dan persyaratan untuk lakukan eskavasi.
Sementara, Henti, (37) Juru pelihara lainnya mengatakan, sebagai juru pelihara dirinya berharap hasil eskavasi lanjutan ditemukan bukti dan penunjang sejarah lainnya.
“Supaya buktinya lebih kuat. Kalau nanti bukti baru ditemukan lagi, bisa memperkuat bahwa disini ada candi,” ungkapnya.
Dirinya berharap ekskavasi lanjutan berjalan lancar dan hasilnya dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pangandaran. (Iwan Mulyadi/WP)