wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, mengumpulkan puluhan penjual jasa tatto temporary yang ada di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran, Rabu (12/4) lalu, di Gedung Touris Information Center (TIC) Pangandaran.
Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Megi R Parlumi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Pelaku pedagang jasa tattoo temporary dalam rangka penataan kawasan Wisata pantai Pangandaran.
“Jumlah pelaku pedagang jasa tattoo temporary yang audah terdata ada 26. Sekalian kita bicarakan tentang konsep penataan supaya lebih tertib dan teratur,” tuturnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, lanjut Megi, kita menampung berbagai persoalan yang disampaikan pedagang jasa tatto temporary untuk dijadikan bahan di tingkat pimpinan.
Sementara Agus (37) pelaku jasa tattoo temporari mengatakan, Pihaknya berharap pelaku pedagang jasa tattoo temporary mendapatkan perhatian sama dengan pelaku usaha lain.
“Kita juga siap dan ingin di tata supaya lebih tertib dan teratur. Jangan hanya pedagang kaki lima saja yang ditata,” ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi langkah pemkab yang telah mengajak dialog dan berkomunikasi dalam penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran.
“Soalnya dari dulu kita tidak pernah dilibatkannya dan diajak diskusi apapun. Mudah-mudahan ada titik terang bagi pelaku pedagang jasa tattoo temporary untuk ikut serta menata kawasan wisata,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)