wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4) petang. Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, insiden tersebut melibatkan belasan kendaraan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi ketika arus lalu lintas sedang satu arah (one way) menuju Jakarta. seperti dilansir TribunnewsBogor.com, ada 10 sampai 15 mobil, belasan sepeda motor serta 2 bus pariwisata yang terlibat kecelakaan.
Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab dan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan. Polisi saat ini masih mengevakuasi bangkai kendaraan dan melakukan olah TKP. Namun diduga kecelakaan terjadi karena rem bus yang blong kemudian menabrak kendaraan di depannya.
“Kejadiannya pas menjelang magrib. Arus lalu lintas sedang satu arah. Kayaknya, ada salah satu kendaraan yang mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” kata salah seorang saksi mata, Ujang (35) seperti dilansir merdeka.com.
Akibat tabrakan beruntun tersebut, sejumlah pengendara mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah Ciawi. Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan dua orang tewas dan diduga masih ada dua korban tewas yang belum ditemukan.
Dikabarkan, salah satu korbannya merupakan Kepala Desa Citeko, Cisarua.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan itu rata-rata hancur. Sebuah mobil hitam terlihat terguling di lokasi kejadian. Tampak sebuah bus berwarna orange terlibat dalam kecelakaan tersebut dan berhenti diantara mobil yang hancur.
saat berita ini diturunkan, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan parah.
Dari berbagai sumber.