wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Menyambut bulan suci Ramadhan, Kementerian Pariwisata RI (Kemenpar) yang dipimpin Menteri Arief Yahya sudah mulai memainkan jurus promosinya. Salah satunya mendukung Pesona Jagir Festival 2017 pada 19-20 Mei 2017.
Kegiatan yang digelar masyarakat dan komunitas wisata budaya ini diisi beragam atraksi kebudayaan, religi, dan kuliner. Mengambil tema “Merawat Pesona Tatar Galuh”, acara yang dihelat tahunan ini dipusatkan di Lapangan Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, Pesona Jagir Festival 2017 diadakan untuk memunculkan potensi pariwisata Ciamis. Pesona Jagir Festival 2017 adalah atraksi pariwisata berbasis masyarakat, yang banyak mengangkat unsur budaya.
“Festival ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Kali ini dengan penguatan pada materi acara yang lebih optimal. Tujuannya membentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah sebagai ciri khas dan jati dirinya menjadikan acara semakin tertata dan lebih meriah serta mempunyai nilai jual,” ujar Esthy.
Beragam atraksi wisata budaya dan religi yang digelar seperti Bersih Desa Ngaruat Jagat, Pameran Bebegig Sawah, Rampak Kolecer, Pawai Obor, Pengajian, Dzikir Akbar dan Manaqib Qubro, Wisata Ziarah, Musik dan tari religi. Tak ketinggalan, Musik Tradisi dan modern, Musikalisasi Puisi penyair Sufi, Ridwan Ch. Madris, tari tradisi dan modern, Lawak Aman Amin dan Bajidoran Balad Pandawa menampilkan parade sinden dan penari yang menarik nan cantik dengan pesona mojang Priangan.
“Untuk kuliner, ada Festival Kuliner Cita Rasa Pasundan, demo masak 100 nasi liwet, dan tumpeng, dipandu Mojang Jajaka Ciamis, dan cara unik ngampar makan bersama,” ujar Wawan.
Selain itu, juga diadakan Helaran & Karnaval Budaya menampilkan Bebegig Baladewa, Wayang Landung, Buta Kararas, Sisingaan, Kuda Bajir, komunitas pedagang ikan, komunitas motor hias dan motor cross, pesona pakaian adat nusantara, Angklung Dogdog dan Buncis.
“Prosesi Pesona Jagir Festival dibagi dua sesi, siang dan malam. Pada siang, akan menampilkan komposisi musik 500 suara terektek bambu. Kemudian Pesta Rakyat Gubyag, tangkap ikan, perang leutak, pentas seni pencak silat lumpur wargi saluyu,” kata Wawan.
Sementara Prosesi Pesona Jagir Festival yang digelar malam, menampilkan komposisi tari dan lagu, lanjut menari bersama “Bangbung Hideung” diikuti seluruh pengunjung yang hadir dipandu Penyanyi Pop Sunda Rita Tila dan Yanti Puja. Lalu ditutup dengan semarak pesta kembang api.
Menurut Wawan, realisasi dukungan Kemenpar pada kegiatan Pesona Jagir Festival sempat menjadi tranding topik saat pelaksanaan tahun 2016 lalu. Diharapkan, Pesona Jagir Festival dengan dukungan Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, semakin berkembang menjadi milik masyarakat dunia.
“Ini acara sangat khidmat dan akan didatangi puluhan ribu orang, pasti melebihi tahun lalu. Semoga dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan pariwisata nusantara dan semakin dapat memeratakan dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Wawan.
Sekadar informasi, Galuh Haritage, dengan bentangan tema lokal kontennya Pesona Galuh Nagari “The Art of Galuh” artinya merawat, memelihara, menjaga, melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan sektor pariwisata sebagai Pesona Tatar Galuh untuk dikembangkan dan dimanfaatkan dalam mencapai dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Tommy Surjanto, selaku Konsultan Pariwisawa Kabupaten Ciamis dari Pesona Indonesia menyampaikan, ini digelar sebagai pesta rakyat untuk masyarakat Ciamis. Festival ini sangat luar biasa, merupakan tradisi turun temurun. (Pujitio/WP)