wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Jumlah korban gempa 5,4 skala richter di desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terus bertambah menjadi 135 rumah. Sementara anggota TNI dan warga serta aparat desa setempat membantu evakuasai barang-barang.
Berdasarkan data dari Desa Neglasari, Salawu, Tasikmalaya, jumlah rumah yang rusak akibat gempa hingga Senin siang, rumah yang rusak berat, sedang dan ringan bertambah dari 45 menjadi 135 rumah.
Empat diantaranya rusak berat nyaris ambruk. 20 rumah alami keruksakan sedang sementara sisanya 115 alami rusak ringan.
“Catatan sementara sekitar 135 yang kena bencana. Kurang lebih rusak berat empat rumah, yang sedang 20 dan sisanya rusak ringan. Kita ajukan dulu ke BPBD. Kita lihat dan sementara keliahatanya waktu gempa tahun lalu juga parah. Kalau mau (membangun rumah) di sini jangan permanen harus bangunan panggung anti gempa. Kita sediakan di desa atau di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, anggota TNI Koramil 212 Kecamatan Salawu dibantu warga dan aparat desa melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang tidak sempat diselamatakan.
”Tadi sudah dievakuasi barang-barangnya dengan anggota kami untuk bantu keluarga Pak Wawan. Ini sudah tak layak huni lagi berbahaya,” jelas Danramil 212 Salawu, Kapten Czi Doddi saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi.
Pemerintah desa akan segera koordinasi dengan BPBD Kabupataen Tasikmalaya agar warga yang terdampak gempa paling parah segera direlokasi. (Andri/WP)