wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyatakan, akan meninjau sungai dan sumur warga yang diduga kuat tercemar limbah pabrik milik PT Pacifik Easteren Coconut Utama (PECU) di Dusun Ciokong Desa Sukaresik Kabupaten Pangandaran.
“Nanti akan saya lihat di lapangan. Jika memang benar, ya harus dilakukan penanganan sesuai aturan,” kata Bupati, Rabu (26/4) siang.
Saat ini warga mengeluh dengan dibuangnya limbah cair pabrik tanpa pengolahan limbah yang baik ke Sungai Citonjong. Selain menyebarkan pencemaran udara dengan bau tidak sedap, juga air sungai berwarna hitam pada pagi hari dan malam hari.
Onasih (50) warga Dusun Ciokong RT 3/1 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, yang tinggal dipinggir sungai Citonjong mengatakan, selain air sungai berwarna hitam pekat dan bau yang menyengat juga air sumur warga menjadi bau dan tak layak dikonsumsi.
“Air sumur kami tercemar. Kami tak berani lagi mengkonsumsinya. Untuk minum kami terpaksa membelu air galon isi ulang. Dalam seminggu bisa habis tiga hingga empat galon,”kata Onasih.
Padahal lanjutnya, sebelum adanya pabrik tersebut, air sumur warga sekitar rasanya enak dan tidak berbau.
Menurut Onasih, sumur warga yang tercemar setidaknya ada ratusan jumlahnya. rumah mereka berada di pinggir sungai.
“Warga sebenarnya sangat berterima kasih atas keberadaan pabrik tersebut. Karena sudah menyerap tenaga kerja ribuan orang. Warga hanya minta perbaiki instalasi pengolahan air limbah nya,”ujar Onasih. (Iwan Mulyadi/WP)