wartapriangan.com, BERITA GARUT. Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Garut, berlangsung di Lapangan Otista Alun-alun Garut. Upacara yang diikuti seluruh PNS di lingkungan Pemkab Garut, juga diikuti para siswa. Namun sangat disayangkan, manakala Sang Saka Merah Putih digerek tersangkut di tiang bendera.
Menyaksikan peristiwa langka tersebut, para peserta upacara kaget. Padahal lagu kebangsaan sedang berkumandang, namun Sang Saka tersangkut di tiang bendera.
Menurut Asda 1, Didit Putrariadi yang bertugas sebagai perwira upacara, merasa kecewa atas insiden tersebut. Bahkan Didit mempertanyakan kesiapan pengibar bendera. “Gimana sih pengibar bendera itu, mereka kan sudah gladi sejak kemarin, benar-benar memalukan,” ujarnya.
Didit mengatakan, insiden tersebut baru terjadi, dan dia akan menegur petugas paskibra.
Usai lagu kebangsaan, terpaksa bendera dibetulkan dan dikibarkan kembali.
Aam, Protokol Pemkab Garut mengatakan, para pengibar bendera itu berasal dari salah satu SMA di Pameungpeuk. “Sebenarnya mereka sudah melakukan beberapa kali latihan. Ini hanya human eror saja,” pungkasnya. (Yayat Ruhiyat/WP)