wartapriangan.com, BERITA GARUT. HUT Forum Aliansi Guru dan karyawan Honorer Garut (Fogar), di Lapangan Kerkop, Sabtu (6/5) berlangsung meriah. HUT tersebut dihibur oleh Sule, Ohang dan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Namun Milad Fagar tersebut mendapat sorotan dari sekretaris Komisi A DPRD Garut, Dadang Sudrajat. Menurutnya, Fagar seakan dipolitisir untuk diarahkan berkiblat ke salah satu partai. Sebab menurut Politisi Partai Demokrat ini, dengan kemunculanya Bupati Purwakarta, itu merupakan tanda tanya besar.
“Apa hubunganya Bupati Purwakarta dengan nasib gGuru honorer yang tergabung di Fagar?” tegas Dadang Sudrajat.
“Kalau seandainya yang menghadiri acara tersebut Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat, dari Kemenpan, itu wajar ada kaitanya. Tapi kalau yang hadirnya Bupati Purwakarta, ya tidak ada korelasinya. Apakah Bupati Purwakarta bisa membantu nasib 13.000 guru sukwan yang ada di Garut?” lanjut Dadang.
Sementara Ketua Golkar Kabupaten Garut, Ade Ginanjar membantah, kalau milad Fagar tersebut dipolitisir. Dalam kegiatan tersebut, Ade Ginanjar mengatakan, Golkar hanya peduli terhadap nasib para guru honor yang sampai saat ini masih terkatung-katung. Dia akan membantu para guru honor, agar SK mereka bisa ditandatangani oleh bupati.
Sebab selama ini para guru honor di sekolah negeri tidak bisa mendapat tunjangan sertifikasi, mereka hanya menerima honor dari sekolah saja ala kadarnya. Sementara untuk bisa mendapat tunjangan sertifikasi sarat utamanya, SK bersangkutan harus ditandatangani oleh bupati.
Untuk itu Ade Ginanjar akan berusaha, agar bupati Ruddy Gunawan mau menandatangani SK para guru sukwan. (Yayat Ruhiyat/WP)