wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Ada yang baru dikawasan ujung tolgate Pantai Barat Pangandaràn. Saat malam minggu tiba, wisatawan dan masyarakat lokal dapat menyaksikan suguhan kesenian musik angklung.
Komunitas ini membawakan lagu pop, campur sari, Qosidah, dan shawalatan, maupun musik koplo dengan menggunakan angklung yang bentuknya agak beda dengan angklung pada umumnya. Namun sama seperti yang dimainkan musisi Jogjakarta yang biasa tampil di kawasan Malioboro.
Hiburan yang membuat semarak kawasan wisata ini merupakan suguhan karya luar biasa dari sekelompok anak muda yang di motori oleh Herdis A.G dan mengatasnamakan diri Komunitas Seni Angklung Pangandaran ( K A S E P ). Personilnya merupakan warga asli pangandaran yang beralamat di Desa Wonoharjo RT. 01 RW. 14 Kecamatan Pangandaran.
Herdis mengatakan, setiap malam minggu, komunitas ini akan menghibur warga dan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran.
“Tujuan dari komunitas ini adalah ingin melestarikan musik angklung di Kabupaten Pangandaran,”kata Herdis.
Komunitas ini, lanjutnya, juga telah berkerjasama dengan Gerai Seni Desa Pananjung dan pihak Dinas Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Sehingga komunitas ini mendapat izin pementasan di kawasan Tollgate Pantai Barat Pangandaran.
“Bahkan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari pun sangat mendukung kegiatan tersebut,”ujar Herdis.
Menurutnya, sejak adanya penampilan Komunitas ini sejak sebulan ini, mendapat respon positif dari wisatawan dan masyarakat.
“Kami cuma ingin melestarikan angklung. Menurut kami kesenian ini sudah jarang diperdengarkan di masyarakat akibat serbuan musik modern,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)