Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok Melambung

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dua pekan jelang ramadan, harga kebutuhan di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus merangkak. Selain daging ayam, harga bumbu dapur seperti bawang putih dan cabai merah naik nyaris 100%.

Seolah jadi hukum pasar, harga kebutuhan di Pasar Induk Cikurubuk alami kenaikan jelang Bulan Ramadan. Bahkan, beberapa komoditas naik cukup drastis mulai 40 hingga nyaris menembus angka 100%.

Daging ayam boiler naik dari asalnya Rp 26.000 menjadi Rp 32.000 per Kg. Pedagang memprediksi semakin mendekati Bulan Ramadan, harga ayam akan menembus angka Rp 42.000 per Kg.

Mereka mengaku terpaksa menaikan harga ayam karena sudah naik harga jualnya sejak dari peternak.

“Harga ayam, kenaikan yah biasa mau puasa barang dari petaninya naik,” ujar Ahmad Jauhari, pedagang ayam di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, saat di tanya sejumlah wartawan, Senin (08/05).

foto: andri/wp

“Biasanya hampir setiap tahun kalau mendekati puasa bisa 38, 40 kadang bisa 42 ribu rupiah per Kg, dengan harga naik para pembeli jadi berkurang,” lanjut Ahmad.

Harga bumbu dapur seperti bawang putih dan cabai merah juga naik drastis. Harga bawang putih naik dari asalnya 30 kini menjadi 55 ribu rupiah per Kg. Sementara harga cabai merah naik dari 30 ribu menjadi 50 ribu rupiah per Kg.

“Saya beli daging ayam sekarang ada kenaikan biasanya 26 sekarang 33 ribu, yah biasalah kalo bagi saya mah cukup  berat, cuma gimana lagi da kebutuhan,” keluh Taufik (33) warga Sambong salah satu pembeli di Pasar Cikurubuk.

Kenaikan harga pangan ini terus terjadi meski pemerintah membentuk Satgas Ketahanan Pangan. Ironisnya lagi, belum banyak pedagang maupun pembeli yang mengetahui adanya Satgas Ketahanan Pangan.

Selain berharap pemerintah menekan harga kebutuhan jelang puasa, masyarat juga meminta agar pemerintah menindak oknum pedagang dan spekulan nakal yang menyebabkan harga naik. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment