wartapriangan.com, BERITA GARUT. Jenal, bocah malang warga Kampung Panunggangan, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, sejak lahir tidak memiliki anus. Bahkan sampai sekarang di usianya yang ke-10 tahun, masih belum normal.
Menurut Aan, ibu kandungnya, ia tidak memliki biaya untuk biaya berobat sang anak. Walaupun menurut Aan, untuk biaya operasi bisa gratis namun keluarga ini kesulitan untuk biaya sehari-harinya.
Kepada reporter Warta Priangan, Yayat Ruhiyat, Jenal mengaku walau puluhan tahun hidup tanpa anus, tidak ada keluhan berarti yang ia rasakan. Namun dia tetap ingin normal seperti orang lain. Apalagi di sekolah, dia merasa malu pada teman-temanya yang lain. Untuk itu, Jenal mau dioperasi kalau ada yang membantu biayanya.
Penderitaan yang diamali Jenal menggugah LSM Barisan Anak Indonsia Satu (BAIS). Untuk itu DPP LSM bais siap membantu Jenal untuk membiayaipengobatannya.
Menurut Ketua DPP Bais, Asep Imam, Jenal mau langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani oprasi pembuatan lobang anus. Segala biaya akan ditanggung oleh Bais, bahkan Asep berjanji dia akan mengusahakan Jenal sampai normal.
Asep Imam berharap, adanya kepedulian dari pihak Pemkab Garut. Baik dari mulai unsur desa, kecamatan sampai ke Pemkab. Sebab selama ini, belum ada kepedulian dari semua unsur. Terutama pihak desa dan kecamatan. (Yayat Ruhiyat/WP)