Tahun Ini, Baznas Siap Bangun Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Ciamis, tak cukup oleh pemerintah daerah saja tetapi perlu peran aktif dukungan dari masyarakat. Dan selama ini salah satu lembaga yang aktif membantu pemerintah dalam hal tersebuta adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berperan aktif menurunkan angka kemiskinan terutama dalam pembangunan Rumal Tidak Layak Huni (RUTILAHU).

Baznas sendiri menggulirkan uang  yang masuk dari masyarakat dan pemerintah yang berupa zakat. Untuk kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ciamis, zakat tersebut sudah langsung dipotong dari uang gaji yang mereka dapatkan.

“Dana Zakat yang diterima oleh Baznas disalurkan untuk membantu, membangun rumah warga yang sudah tidak layak huni. Serta Baznas juga membantu masyarakat yang sakit, dan keuangan zakat tersebut dibantu dari gaji PNS yang ada,” terang Pelaksana Keuangan Baznas, Amas M. Tamsis, S.Ag, Selasa (09/05).

Pelaksana Keuangan Baznas, Amas M. Tamsis, S.Ag

Tak hanya itu, untuk mengoptimalkan kinerja Baznas sampai ke tingat pelosok sudah membentuk tim Unit Pengelola Zakat (UPZ) dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa. Tugasnya untuk peran aktif ikut mensosilaisasikan dan mengelola keuangan berupa zakat dari masyarakat.

“Diakui sampai saat ini Baznas masih kekeurangan pengurus serta relawan. Berbeda dengan Dinas Sosial dan dinas lainnya, mereka sudah mempunyai tim dan relawan. Tetapi meski begitu Baznas sudah berupaya membentuk tim UPZ serta mereka sudah diberi Surat Keputusan (SK) dari Baznas Kabupaten Ciamis,” paparnya.

Ia menambahkan, hasil data yang didapat dari Dinas Sosial terdapat kurang lebih 7 ribu Rutilahu. “Masih banyak rumah-rumah yang belum terealisasikan oleh pemerintah daerah, kemungkinan karena terbentur oleh anggaran. Insayallah tahun ini Baznas akan berupaya membantu 200 rumah untuk diperbaiki dan sudah 77 terselesaikan,” tambahnya.

Amas berharap, Unit Pengelola Zakat (UPZ) dari tingkat kecamatan serta desa bisa bekerja membantu semaksimal mungkin karena peluang dari uang zakat sangat besar dan bisa membantu mengetaskan kemiskinan.

“Bisa bekerja membantu menosilalisasikan karen UPZ meiliki tiga bagian yaitu seksi penyuluhan, seksi pendataan dan seksi penghimpunan. Jika semua bergerak maka akan optimal juga dalam pengumpulan dana zakat tersebut. Untuk sampai saat ini dana zakat yang sudah terkumpul di Baznas kurang lebih Rp 1,376 miliar,” ungkapnya. (Dede Hermawan/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment