Warta Priangan.com.Berita Garut- Buntut dari pencoretan salah seorang bakal calon kepala desa depok, kecamatan Pakenjeng berapa waktu lalu, sampai sekarang masih terus berbuntut. Bahkan Puluhan masa pendukung dari bakal calon Kades Depok, mendatangi kantor kecamatan Pakenjeng, Senin , (15/5). Masa tetap menanyakan pencoretan Ade Kurniawan oleh panitia.
Pihak panitia mencoret nama Ade Kurniawan dari daftar bakal calon kades karena Ijazahnya diragukan. Bahkan pihak dari pendukung Ade Kurniawan sudah mendatangi Dinas Pendidikan kabupaten Garut, untuk meminta penjelasan mengenai Ijazah SD nya yang diragukan itu.
Namun pihak dari Ade Kurniaan merasa tidak puas dengan pencoretan namanya oleh panitia.
Kedatangan tim Ade Kurniawan ke kecamatan Pakenjeng, mendapat penjagaan ketat dari pihak aparat Kepolisian Polres Garut. Walaupun dalam aksinya cukup damai. Memang sebelumnya, sempat beredar isu, bahwa aksi itu akan melibatkan ratusan massa. Untuk itu Polisi melakukan penjagaan ketat untuk menghindari hal yang tidak diharapkan.
Menurut Koordinator aksi, Sumiarsa yang tak lain kakak dari Ade Kurniawan, aksi tersebt bertujuan untuk menanyakan kepada pihak panitia Pilkades Depok, tentang dicoretnya nama Ade Kurniawan dari bursa pencalonan Kepala Desa. Selain itu tambah Sumiarsa, menjaga agar kasus serupa, tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
Sumiarsa menambahkan, setelah aksi ini selesai, dirinya akan kembali mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Pihaknya ingin meluruskan permasalahan ijazah adiknya itu. Satu hal penting lainnya, pihak Ade Kurniawan akan mempertanyakan ke pihak panitia Pilkades Depok, mengenai ijazah salah seorang calon lainnya yang diragukan, namun oleh panitia tidak dipermasalahkan.
Menurut Sumiarsa, Ijazah dari salah satu calon yang akan ikut dalam pilkades tanggal 22 Mei 2017 tersebut, justru patut di pertanyakan keasliannya.
Sementara camat Pakenjeng, Asep Giridaya, menegaskan, anggota panitia Pilkades Depok dinilai sudah mengambil keputusan tepat. Menurut Asep, ketua panitia dan anggotanya telah bekerja sesuai peraturan yang ada. Sehingga jika ada ke tidak puasan, dipersilahkan untuk menempuh jalur hukum.
Hampir 3 jam, akhirnya dialog antara masa pendukung Ade Kurniawan dengan panitia Pilkades Depok berahir.Massa pendkung Ade Kurniawan membubarkan diri. Yayat Ruhiyat/WP