Waspada! Petugas Gabungan Temukan Makanan yang Positif Mengandung Bahan Berbahaya di Pasar Cikurubuk

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Jelang datanganya suci Ramadhan, petugas gabungan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar inspeksi mendadak di Pasar Induk Cikurubuk, Selasa (16/05). Dalam sidak tersebut petugas menemukan bahan makanan tidak layak konsumsi karena mengandung formalin, Rhodamin B hingga borak.

Dari 22 sampel makanan yang diuji langsung, empat diantaranya positif mengandung  boraks, formalin hingga pewarna tekstil Rhodamin b. Produk yang mengandung bahan berbahaya diantaranya mie basah, bakso, bahan dasar kolak serta cingcau.

Menurut Enung Nurteti, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya, hasil uji petik di lapangan kebanyakan negative. “Cuma ada beberapa barang yang mengandung bahan berbahaya yang  mengandung boraks yaitu bakso curah, cingcau hijau, mie basah curah dan sekoteng,” paparnya.

“Yang mengandung formalin seperti mie basah curah, sekoteng. Yang mengandung Rhodamin B ialah cingcau hitam dan bakso hitam. Dan ada yang mengandung boraks ayam, asin tawes, daging, cumi, kerupuk, mie orange. Kalau dikonsumsi berbahaya sekali. Kita akan telusuri kan ini dari pedagang kecil kita telusuri produsennya,” jelasnya.

Sementara itu, bahan makanan seperti daging ayam, daging sapi, ikan tenggiri hingga kerupuk yang berwarna cukup tajam negative mengandung bahan berbahaya.

Seluruh sampel makanan yang berbahaya kemudian disita petugas sebagai barang bukti.

Meski terbukti menjual bahan makanan tak layak konsumsi, petugas hanya memberikan teguran secara lisan terhadap pedagang. Petugas beranggapan, produsen yang harusnya bertanggungawab menjual makanan membahayakan kesehatan.

Petugas berjanji akan menelusuri produsen makanan nakal yang tetap menjual bahan mengandung formalin, boraks hingga Rhodamin b. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment