wartapriangan.com. BERITA GARUT. Pemilihan Kepala Desa di Desa Cihurip berjalan aman dan lancar, walaupun animo masyarakat untuk menggunakan hak suaranya kurang. Bahkan ada 1069 suara yang tidak tersalurkan alias tidak datang.
Ketidak hadiran mereka dalam pilkades, menurut sekretaris panitia Pilkades Cihurip, Muhtar, S.Pd.I, dikarenakan bekerjadi luar. Ada yang di Bandung, Jakarta dan kota lainya. Mereka kebanyakan bekerja di proyek, jadi tdak bisa pulang untuk memilih.
Dikatakan Muhtar, jumlah pemilih Desa Cihurip ada 3.775 orang, sementara yang memberikan suaranya 2706 , yang tidak datang 1069 orang. Sementara surat suara yang diterima panitia ada 3.870 surat. Surat suara yang tidak terpakai 1.164.
“Selama berlangsungnya pemilihan, situasi cukup kondusip. Tidak ada insiden apa apa, walaupun pendukung kedua calon memang agak panas. Namun Alhamdulilah tidak terjadi apa apa,” jelas Muhtar.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, no 1 Asep Sutarya mendapat 1.966’suara, sementara lawanya no 2, Asep Gojali meraih suara 688 suara. Sehingga calon no 1, Asep Sutarya dinyatakan menang sebagai kades Cihurip terpilih.
Dikatakan Muhtar, hasil penghitungan suara sudah syah dan tidak ada protes dari pihak yang kalah. Dan diharapkan, pilkades serentak di Desa Cihurip ini bisa terus aman tidak ada gejolak. (Yayat Ruhiyat/WP)