wartapriangan.com. BERITA GARUT. Sepasang suami istri yang diduga adik kandung pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, diamankan Densus 88, Jumat (26/5). Sepasang suami tersebut diamankan Tim Densus di Kampung Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Penangkapan mereka hanya sebatas untuk dimintai keterangan saja. Sebab yang bersangkutan merupakan adiik kandung dari salah seorang tersangka pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur.
Pasangan suami istri Heri dan Iis yang diamankan Densus, sehari-harinya berprofesi sebagai tukang jahit. Mereka diamankan untuk dimintai keterangan, terkait terduga pelaku bom bunuh diri, Ahmad Sukri sempat mengontrak rumah di dekat rumah adiknya selama tiga bulan.
Agus Sopyan, mertua adik kandung terduga pelaku bom bunuh diri, mengaku shock saat anak dan mantunya ditangkap polisi di rumahnya, yang lokasinya berdekatan dengan rumah Agus Sopandi. Menurut Agus, dia tidak mengetahui secara pasti perihal penangkapan anaknya oleh Densus.
Sementara Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan Densus 88 anti teror. Namun menurut kapolres, penangkapan suami istri tersebut hanya untuk dimintai keterangan saja serta kepentingan pengembangan kasus Bom Kampung Melayu.
Selain mengamankan sepasang suami istri, petugas juga mengamankan dua tas yang belum diketahui apa isinya. Polisi pun belum dapat menyimpulkan, apakah sepasang sami istri yang diamankan itu terlibat jaringan bom bunuh diri di Kampung Melayu atau tidak. Polisi masih melakukan pendalaman. (Yayat Rhiyat/WP)