wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Ratusan umat Islam (Muslim) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan tradisi ziarah kubur menjelang bulan Ramadan 1438 Hijriyah di Pemakaman Umum Jalan Ciunteng, Kecamatan Bungurasri, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (26/05). Peziarah datang silih berganti untuk berdoa, menaburkan bunga di pusara keluarga dan kerabatnya serta membersihkan makam leluhurnya.
Banyaknya warga yang melakukan ziarah kubur dimanfaatkan oleh sejumlah warga setempat, termasuk anak-anak, untuk mendapatkan upah melalui bantuan membersihkan makam dan menjual bunga tabur musiman. “Sehari membantu membersihkan makam bisa dapat sampai Rp 30.000 dari peziarah kalau mau bulan puasa,” ujar Teten Sugianti (41) warga Bantar, Kota Tasikmalaya yang mengaku sebagai penjaga makam.
Selain Teten, puluhan warga lainnya juga memanfaatkan ramainya peziarah dengan menjadi pembersih makam musiman. Mereka mengaku mendapat upah Rp 2.000 hingga Rp 5.000 untuk setiap makam yang dibersihkan.
Peziarah diperkirakan semakin banyak yang melakukan ziarah kubur di pemakaman yang terletak di Jalan Ciunteng Makam, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungurasi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu, pada Kamis (25/05) dan Jumat (26/05) atau selang satu hingga dua hari pelaksanaan puasa Ramadan. Puasa Ramadan diperkirakan tiba Sabtu (27/05).
Hal yang sama juga terjadi di beberapa wilayah Pemakaman Umum di Tasikmalaya dan sekitarnya. Seperti di Pemakaman Cinehel, Jalan Cinehel Kota Tasikmalaya yang dipadati ratusan muslim dalam sepekan terakhir. “Disini tradisi menyambut datangnya puasa Ramadan cukup banyak, seperti ziarah atau nyekar ke makam leluhur dalam beberapa hari menjelang pelaksanaan puasa,” kata Asep Surya (45) peziarah .
Selain itu, sebagian warga juga bergembira menyambut datangnya puasa Ramadan dengan membersihkan mushola atau masjid di kampung secara bergotong royong, sebagai pertanda tempat ibadah sudah siap dipakai ibadah saat Ramadan berlangsung. (Andri/WP)