Ulama dan Tokoh Kota Banjar Tegas Tolak Rencana Pembubaran HTI

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Para ulama dan tokoh Kota Banjar dengan tegas menolak rencana pembubaran HTI oleh pemerintah pada agenda ‘Forum Ukhuwah Ulama dan Tokoh Kota Banjar’, yang dilaksanakan pada Hari Kamis (25/05) di Rumah Tahfidz Ar-Rahman, Kota Banjar.

Selain tokoh masyarakat, hadir pula pada kesempatan ini perwakilan dari berbagai ormas, seperti DDII, Hidayatullah, JAS dan Sarekat Islam.

Kyai Zainal Arifin, Pengasuh Pesantren Tahfidz Ar-Rahman selaku sohibul bait mengungkapkan, saat ini sedang terjadi upaya kriminalisasi terhadap ulama, pencitraburukan ajaran Islam seperti jihad dan khilafah, pembatasan khutbah, hingga rencana pembubaran ormas Islam HTI oleh pemerintah.

Ustadz Pur Adi dari Hidayatullah menyerukan persatuan dari umat Islam, pasalnya umat Islam itu ibarat satu tubuh, ketika ada bagian umat Islam yang disakiti seperti dikriminalisasi maka umat Islam yang lain akan merasakan sakitnya.

Ketidaksetujuan terhadap upaya pembubaran HTI diungkapkan oleh Kyai Mamad Abdussomat, Tokoh Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) ini mengatakan, HTI tidak ada bedanya dengan ormas Islam yang lain, yakni sama-sama bertujuan untuk menegakkan syariah, sementara syariah adalah sebuah keharusan. “Penegakkan syariah harus diperjuangkan di negeri ini”, tegasnya.

Diakhir acara Kyai Apipudin, Pengasuh Yayasan Nahdlatul Wathan Langensari, membacakan petisi yang kemudian ditandatangani oleh para ulama dan tokoh Kota Banjar. Petisi tersebut berisi : (1) Menolak upaya kriminalisasi yang dilakukan kepada para ulama, aktivis Islam, dan gerakan dakwah. (2) Menolak rencana pemerintah untuk melakukan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ormas lainnya. (3) Menolak upaya kriminalisasi ajaran Islam, seperti konsep Khilafah Islamiyah, jihad, dll. (4) Menolak berbagai kebijakan pemerintah yang didasarkan sekulerisme yang melahirkan UU yang neoliberal dan makin mengokohkan neoimperialisme.

berita banjar
Comments (0)
Add Comment