Ngabuburit Sambil Naik Kuda Keliling Tasikmalaya Yuk…!

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Setiap datangnya bulan suci Ramadan, ngabuburit atau menghabiskan waktu sambil menunggu berbuka puasa sepertinya sudah menjadi tradisi wajib untuk masyarakat Indonesia, termasuk warga Tasikmalaya. Dan umumnya, ngabuburit dimanfaatkan untuk berkumpul dan jalan-jalan bareng sambil memburu menu berbuka atau takjil.

Namun ada pemandangan yang berbeda di Jalan Cieunteng, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Tak hanya kumpul-kumpul, warga sekitar juga memanfaatkan ngabuburit untuk berkuda. Adanya kuda tunggangan itu menjadi daya tarik tersendiri. Mayoritas orang tua membawa anaknya untuk menikmati ngabuburit sambil berkuda.

Foto : Andri/WP

Pemilik kuda tunggangan, Yaya Sunarya (43), warga Cieunteng, Kota Tasikmalaya, mengatakan bahwa tiap tahun dirinya selalu menyewakan kuda-kudanya untuk hiburan di bulan puasa. Kuda tungganggnya tersebut merupakan kuda delman yang sudah terlatih.

“Biasanya kuda ini menarik delman atau andong di pasar. Tapi karena sepi dan momennya puasa, maka disewakan untuk ngabuburit,” ucapnya.

Ia pun mematok harga Rp. 5 ribu per kepala untuk keliling jalan tersebut dengan menunggangi kuda. Para pemilik kuda bisa meraup untung hingga Rp. 350 ribu setiap hari. “Alhamdulilah warga sangat antusias, Mas,” ucapnya.

Harga Rp. 5 ribu untuk keliling jalan Cieunteung dengan kuda tunggangan itu berlaku untuk anak-anak dan dewasa, namun kebanyakan memang anak-anak. Dengan murah meriah ongkos naik kuda tersebut membuat antusiasme warga membeludak.

Jalan Cieunteung terlihat ramai ketika Ramadan. Pada saat hari-hari biasa, jalan tersebut tersebut sepi, seperti tidak ada aktivitas. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment