wartapriangan.com, BERITA BANDUNG. Dalam kurun waktu 3 hari saja terhitung 29 – 31 Mei 2017 ini, tercatat sudah ada 5 kecelakaan fatal yang terjadi di seputaran Jalan Tol Padaleunyi Bandung. Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat human error. Berikut beberapa kecelakaan yang telah reporter wartapriangan.com rangkum dari @pjrtolpadaleunyi.
Senin, 29 Mei 2017
Sumber: @pjrtolpadaleunyi
Sekira pukul 07.30 WIB, di KM 127 Jalur A tepatnya di Interchange Pasteur, sebuah kendaraan merk Suzuki menabrak kendaraan di depannya sehingga kendaraan korban oleng tak terkendali dan akhirnya terbalik dengan ke-4 roda berada di atas. Diduga, pengemudi kendaraan yang sedang melaju menuju Gerbang Tol Pasteur dalam keadaan mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya. Dilaporkan tidak ada korban jiwa hanya kendaraan korban dalam keadaan rusak berat.
Sumber: @pjrtolpadaleunyi
Kemudian, sekira pukul 11.00 WIB, sebuah kendaraan travel jenis Elf mengalami pecah ban depan sebelah kiri tepatnya di KM 128 Jalur B arah Bandung ke Jakarta. Akibatnya, seorang penumpang yang duduk di kiri depan kendaraan terlempar keluar dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Diketahui, korban bernama Ghina Aulia Rafidah seorang mahasiswa UPI yang berdasarkan KTP korban beralamat di Jalan Angkrek Gang Karyawan 2 Kabupaten Sumedang.
Sumber: @pjrtolpadaleunyi
Sementara, sekira pukul 12.15 WIB di Interchange Pasirkoja Jalur B sebelum lantai 2 Pasirkoja sebuah kendaraan berjenis truk mengalami slip ban sesaat setelah masuk dari arah Gerbang Tol Pasirkoja. Oleh karena pengemudi kurang antisipasi, kendaraan keluar jalur dan masuk ke badan jalan hingga terperosok ke pinggir jalan (ROW). Dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Selasa, 30 Mei 2017
Sumber: @pjrtolpadaleunyi
Kecelakaan di Jalan Tol Padaleunyi Bandung kembali terjadi keesokan harinya. Sekira pukul 06.25 WIB tepatnya di KM 134,300 Jalur A sebuah kendaraan berjenis truk dengan No. Pol. B 9149 FYT mengalami pecah ban belakang sebelah kanan. Akibat kejadian itu, kendaraan menjadi oleng ke kiri dan menabrak guard rail, kemudian kembali oleng, terbalik dan terhenti di bahu jalan dengan posisi kedua roda sebelah kiri berada di atas. Beruntung, kejadian tersebut tidak melibatkan kendaraan lainnya. Sementara, pengemudi truk bernama Muada (39) yang beralamat di Bekasi dilaporkan dalam keadaan trauma meski tidak mengalami cedera parah.
Rabu, 31 Mei 2017
Sumber: @pjrtolpadaleunyi
Selang sehari kemudian, tepatnya Rabu, 31 Mei 2017 sekira pukul 03.00 WIB tepatnya di KM 126.00 jalur A arah Jakarta menuju Bandung terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang dan sebuah kendaraan berjenis truck pengangkut barang.
Menurut para saksi, bus datang dari barat menuju arah timur. Setiba di TKP, diduga akibat pengemudi bus mengantuk, bus yang dikemudikannya menabrak sebuah truk yang berada di depannya sehingga kaca depan bus hancur dan posisi bus terhenti dengan berdiri normal melintang di lajur 2 dan 3.
Sementara, untuk truk yang ditabrak terperosok ke pinggir jalan (ROW) dengan posisi truk terbalik ke-4 roda di atas menghadap timur. Diketahui, bus membawa penumpang sebanyak 22 orang yang terdiri atas 2 balita, 3 perempuan, dan 17 laki-laki termasuk 3 kru bus. Dilaporkan sebanyak 5 orang diboyong ke RS Cahya Kawaluyan untuk penanganan luka ringan.
Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, dihimbau kepada semua pengemudi terutama pengguna jalan tol untuk senantiasa waspada dan memperhatikan kelayakan kendaraan yang dibawanya. Jika merasa lelah dan mengantuk, untuk segera beristirahat di rest area yang disediakan. (Djunjunan Purnama/WP)