Brimob Gadungan Ditemukan Pingsan di Depan Rumah Sakit Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Seorang pria berseragam Brimob lengkap ditemukan pingsan di depan Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis. Kejadian tersebut sempat membuat warga yang berada di sekitar lokasi geger.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Nugroho, S.IK, MH melalui Paur Humas Polres Ciamis, IPTU Iis Yeni Ida Ningsih. “Ya benar itu (ada pria berseragam Brimob pingsan di depan RS PB Ciamis),” jelasnya.

Awalnya, Minggu pagi (04/06), korban, berangkat ke Ciamis dengan menggunakan kendaraan Yamaha Scoopy nopol D 2774 VBO. Ia bermaksud menemui pacarnya yang sedang praktik di RSUD Ciamis.

Korban berangkat dari rumahnya di Perum Residen Majalaya Blok F 13 Dusun Sukamanah RT 02/03 Kelurahan Sukamanah Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung dengan menggunakan seragam polri (Brimob) lengkap dengan berpangkat Bharada. “Selanjutnya tidak ingat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis,” jelas korban kepada petugas Provost Polres Ciamis.

Seragam Brimob yang dikanakan pelaku

Diduga korban pingsan sewaktu mau memarkirkan kendaraannya. Ia ditemukan pingsan sekira pukul 18.00 WIB.

Pemuda berusia  20 tahun tersebut mengaku sudah empat kali datang ke wilayah Ciamis untuk menemui pacarnya yang sedang praktek di RSUD Ciamis. Akan tetapi baru sekarang menggunakan seragam lengkap polri (Brimob).

Setelah dicek oleh petugas dari Propam, diketahui ia merupakan polisi gadungan. Alasannya menggunakan pakaian Brimob tersebut dikarenakan ia berkeinginan untuk menjadi anggota Polri dan sudah mendaftar sebagai anggota Polri sebanyak dua kali akan tetapi gugur.

Barang bawaan korban

Brimob gadungan yang diketahui berinisial AR itu mengaku mendapatkan seragam tersebut membeli di daerah Kosambi dan di Primkoppol Kelapa Dua Depok.

Korban sempat perawatan di Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis. Selanjutnya piket Propam menyerahkan ke piket serse untuk dimintai keterangan selanjutnya. (Baehaki Efendi/Dede Hermawan/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment