wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Petugas gabungan pemerintah Kota Tasikmalaya dan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pusat perbelanjaan di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Kamis (08/06) siang.
Tumpukan parcel di salah satu toko swalayan jadi sasaran pemeriksaan awal petugas karena permintaanya cenderung meningkat jelang lebaran. Meski layak, namun petugas mendapat minuman kemasan dengan tanggal kadaluarsa mepet hingga disarankan diganti.
Petugas kemudian memeriksa produk makanan kemasan yang didinginkan dalam lemari pendingin. Hasilnya, ditemukan produk ikan yang sudah kadaluarsa serta daging beku tanpa dilengkapi label harga. Petugas meminta pihak pengelola menarik produk yang membahayakan kesehatan manusia ini agar tidak dibeli konsumen.
”Hasilnya ada beberapa hal pertama ukuran timbangan cukup bagus hanya ada jenis daging ikan tanggal expired-nya melampui. Kita perintahkan manajemen untuk tarik,” jelas Kadis KUKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Tantan Rustandi n dalam siaran persnya usai lakukan sidak.
Tidak hanya itu, petugas juga temukan produk impor dari luar negeri serta pangan manis khas lebaran dengan kemasan penyok. Dikhawatirkan makanan dalam kemasan rusak sudah mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan.
Petugas juga mendapati sebuah timbangan untuk buah-buahan dan sayuran yang tidak ditera ulang hingga rawan merugikan konsumen karena takaran berkurang.
”Beli kebutuhan buat lebaran. Kalau belanja suka ke sini takut ada kadaluarsa. Kita lihat labelnya teliti biar gak kadaluarsa,” jelas salah satu pengunjung, Dewi Suryani (43).
Pihak pusat perbelanjaan berdalih temuan produk kadaluarsa akibat terlewat pengecekan rutin yang dilakukan tiap hari. Selain akan menarik produk ini, pengelola juga berjanji akan lebih teliti dalam melakukan pengecekan produk berbahaya.
”Tadi sebenernya lepas label untuk timbangan barang fresh yang kalau di dus sebagiannya ditimbang nanti ada label expired-nya.. Nanti itu kita cek lagi. mungkin itu kelewat,” jelas CEO Supermarket Yogya HZ Mustofa, Rudy Kurniawan.
Sayangnya meski ditemukan produk kadaluarsa, namun petugas tidak menyita barang tersebut hingga rentan dijual ulang. Inspeksi mendadak sengaja digelar dua pekan jelang Iedul Fitri agar konsumen terhindar dari produk yang tidak layak konsumsi. (Andri/WP)