Kepergok Lagi Nyemen di Warung, Puluhan Warga Tasik Lari Kocar-Kacir

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Puluhan orang yang kedapatan makan siang di warung pada siang hari di Bulan Ramadhan langsung kocar-kacir setelah mengetahui kedatangan petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Rabu (13/6).

Sejumlah pelanggan yang belakangan diketahui memiliki KTP Islam ini malu karena kedapatan makan siang saat umat Islam lainnya sedang menjalankan puasa. Sejumlah pengunjung lainnya berusaha bersembunyi di belakang warung sambil berpura-pura sedang lewat  agar tak ketahuan petugas.

Sang pemilik warung beralasan tetap membuka warung makan di siang hari lantaran banyak pelanggannya yang tetap cari makanan pada siang hari meski di Bulan Ramadhan.

Petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya tengah menempelkan surat larangan warung buka siang hari saat Ramadhan. (foto: andri/wp)

Sebelumnya, pemerintah Kota Tasikmalaya  telah menyebarkan surat kepada setiap pemilik warung makan dan minuman agar selama Ramadhan tidak beroperasi di siang hari demi menghormati umat Islam yang sedang menjalankan puasa. Namun masih banyak warung yang dilaporkan warga tetap buka seperti biasanya.

“Semua warung makan yang tetap beroperasi siang hari selama Ramadhan akan kita tertibkan. Ini sudah jadi kesepakatan semua pihak, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, pemuka agama agar semua warung makan tidak beroperasi siang hari,” ujar  Kabid Tantribun Satpol PP Kota Tasikmalaya, Ahmad Gani Iskandar dalam siaran persnya usai melakukan razia warung nyemen. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment