wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Menjelang perayaan Idul Fitri 1438 H, sekaligus menghadapi Operasi Ramadhaniya 2017, sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar, Polda Jawa Barat, menggelar razia cipta kondisi, Jum’at (16/06).
Petugas dari jajaran Polresta Banjar, menyisir beberapa titik yang dianggap rawan. Cipta Kondisi ini dengan sasaran, di antaranya C3 atau pencurian berat (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Selain itu, polisi juga menyasar senjata tajam (Sajam), serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Kota Banjar, Komisaris Polisi (Kompol) Shohet, SH., mengatakan, kegiatan seperti ini rutin digelar pihaknya guna meningkatkan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang hari besar Idul Fitri.
“Cipta kondisi ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tetap kondusif menjelang Idul Fitri.,” kata Shohet
Shohet menambahkan, tak hanya itu, operasi ini juga untuk menekan tindak pidana lainya, seperti membawa narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), tawuran, serta sajam.
“Semua kami periksa termasuk terlebih terindikasi membawa hal yang melanggar Undang-undang,” katanya.
Operasi yang digelar pada Jum’at (16/06), menurunkan puluhan personil tersebut, berhasil mengamankan 6 pemuda, yang sedang menenggak minuman jenis tuak disekitar Taman Kota Banjar, dan 8 remaja didaerah Priagung, yang diduga akan melaksanakan aksi tawuran.
Pemuda yang berhasil diamankan petugas, berserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Banjar, guna dilakukan pendataan, penyelidikan, pembinaan, dan pemanggilan pihak orang tua.
“Setelah dilakukan penyelidikan, apabila terbukti melakukan pelanggaran, akan kita tidak sesuai dengan undang-undang” tegasnya.
Shohet mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala jenis kejahatan yang terjadi disekitar kita. Dan mengharapkan kerjasama dari semua orang tua yang memiliki anak berusia remaja tanggung, untuk selalu mengawasi tingkah laku dan pergaulan anaknya, sehingga tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diharapkan, serta mengimbau kepada masyarakat agar dalam berkendara, agar melengkapi surat dan cek kelayakan kendaraan. (Baehaki Efendi/WP).