wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Program ketahanan pangan berdasarkan MoU KASAD dengan Kementerian Pertanian RI, sudah berjalan hampir 3 tahun, termasuk di Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis Ir.Hj Kustini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis menyampaikan, di Kabupaten Ciamis pihaknya bekerjasama dengan Kodim 0613.
“Kegiatan yang dimaksud ialah suksesnya dan tercapainya program upsus (upaya khusus) pajale yaitu padi, jagung dan kedelai. Dimana kerjasama ini kita mulai dari penanaman, pemeliharaan sampai dengan penanganan pasca panen,”ujar Kustini, kepada Warta Priangan, Sabtu (17/06)
Dirinya menambahkan, selain Itu dalam rangka percepatan swasembada pangan di Kabupaten Ciamis, bersama TNI juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam membantu pemeliharaan tanaman dan cetak sawah baru.
“Kami sangat terbantu dengan peran serta TNI dalam gerakan-gerakan di lapangan baik itu tanaman, pengolahan tanam dan percepatan tanam. Apalagi sekarang TNI mempunyai Brigade Alsintan (Alat Mesin Pertanian) yang siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami bersama TNI, tentu jajaran yang paling bawah yaitu Babinsa bersama PPL dan petani bekerjasama menjaga ketahanan pangan,”terang Kustini.
Demi menunjang program percepatan swasembada pengan tak henti-hentinya Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis menberikan bantuan alat, bibit dan penyuluhan.
Menurutnya, dari luas lahan 35.000 hektar, hingga kini Traktor sudah disebar sebanyak 650 unit di dua puluh tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis. Idealnya dari sepuluh hektar itu satu traktor.
“Dengan Alsintan khususnya traktor kita miliki dan luas yang ada, kita masih kekurangan banyak”terangnya.
Selain itu lanjut Kustini, pihaknya juga mendistribusikan alat mesin pertanian seperti hand tracktor, pompa air, mesin tanam dan lain-lain.(Dena A Kurnia/WP)