wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Salah sasaran, Budi warga Dusun Karanggedang RT.1/RW. 5 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, yang memiliki gangguan jiwa menjadi sasaran amuk massa karena dikira pelaku pencurian di rumah milik warga lain di belakang Kantor Desa di Dusun Kalapatiga RT. 1/ RW. 9 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, sekitar pukul 20.00 WIB Rabu (21/6) malam.
Korban ditangkap dan di amuk massa, di depan Balai Dusun Kalapatiga Desa Babakan, setelah warga menduga dirinya mencuri uang serta diteriaki maling oleh pemilik rumah.
Menurut Sekretaris Desa Babakan, setelah ditelusuri ternyata orang yang disangka maling dan dipukuli warga dan dibawa ke Polres Ciamis adalah warga yang memiliki gangguan jiwa.
Sebelumnya berdasarkan keterangan warga, komplotan pencuri yang diperkirakan berjumlah 3 orang dan berhasil mengambil dompet yang berisi uang sebanyak Rp. 750 ribu.
“Dua orang berhasil lolos melarikan diri, namun naas satu lainnya yang lari melalui Jalan Raya Babakan terus dikejar warga di depan Kantor Balai Dusun Kalapatiga dan berhasil ditangkap serta jadi bulan-bulanan warga,”jelasnya.
Mamal menambahkan, beruntung polisi dapat menyelamatkan nyawa pelaku dan membawanya ke Mapolres Ciamis untuk menghindari amukan warga yang sudah tak terkendali.
“Namun setelah kami telusuri ternyata salah sasaran. Pria yang ditangkap warga ternyata warga kami yang memiliki gangguan jiwa. Sementara pelaku sebenarnya malah lolos melarikan diri,”ujarnya.
Mamal menambahkan, mlam ini seluruh keluarganya akan berangkat ke RSUD Ciamis untuk melihat kondisi korban.
“Saya yang mendampingi dari awal kajadian hingga sekarang, merasa terenyuh melihat ekspresi kesedihan keluarganya. Semoga keluargana diberikan kekuatan dan katabahan,”pungkasnya (Iwan Mulyadi/WP)