wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Diduga mengantuk dan kelelahan, seorang pemudik sepeda motor menabrak sebuah mobil minibus yang ada didepannya, Sabtu (24/06), sekira pukul 05.20 WIB, di Jalur Jalan Nasional Jawa Barat – Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Siliwangi, Dusun Cibentang, RT 12, RW 06, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Diduga pengendara sepeda motor Suzuki GSX R150, bernomor polisi D 5936 AAN, yang dikendarai Wanto (22), warga di Dusun Melewung, RT 03, RW 01, Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, lelah dan mengantuk sehingga kurang konsentrasi sehingga akhirnya sepeda motor yang dikendarainya, menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1026 VW, yang dikemudikan Muchamad Arbain, warga Dusun Ciburial, RT 01, RW 03, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Akibatnya, pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar, untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Kasat Lantas Polresta Banjar, Polda Jawa Barat, AKP. Fredy, melalui Paur Humas Polres Banjar Bripka H. Shandi Rona Prawira, SH., kecelakaan bermula saat sepeda motor Suzuki GSX R150, bersama mobil Toyota Avanza, datang dari arah yang sama, yaitu dari arah Banjar, menuju arah Jawa Tengah.
Setibanya dilokasi kejadian, pengemudi motor yang diduga kelelahan dan mengantuk tersebut, menambrak bagian belakang samping kanan mobil Toyota Avanza, yang ada didepanya.
“Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor yang mengalami luka-luka pada kaki dan tangan tersebut, kemudian dilarikan ke RSUD Kota Banjar,”ujarnya.
Pihak kepolisian mengingatkan kepada para pemudik, untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
“Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas dan Jadikan Keselamaan Sebagai Kebutuhan,”pesannya.
Jika lelah dan mengantuk, jangan memaksakan diri untuk berkendara, istirahatlah terlebih dahulu di tempat aman.
Selain itu, perhatikan rambu rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
Hormati sesama pengguna jalan, jika hendak mendahului atau belok dan menyeberang, perhatikan arus lalu-lintas dari arah depan dan belakang serta dari kiri dan kanan. (Baehaki Efendi/WP)