wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Para pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki mengeluh, pasalnya jalan yang dilewatinya setiap hari, berlubang dan tergenang air jika turun hujan.
“Jika hujan deras, air selokan meluap ke jalan, sehingga aspal depan rumah saya rusak parah,” terang Nanan kepada wartapriangan, Senin (26/06).
Kerusakan jalan diakibatkan oleh kontur tanah yang labil, dan drainase yang kurang berfungsi dengan baik. Sehingga air hujan mengalir ke jalan.
Jalan Timbangwindu ini, menghubungkan Desa Pamalayan dan Desa Kertaharja. Jalan ini juga sering dipakai jalan alternatif masyarakat, dari Kecamatan Sukadana, Rajadesa, dan Rancah yang hendak mau ke Pusat Kota.
“Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Ciamis, melakukan perbaikan jalan di daerah kami,” ujar Andi (25), warga Dusun Timbangwindu Desa Pamalayan. (Andi/WP)