wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kapolsek Balubur Limbangan, Komisaris Polisi Asep Suherli membantah adanya Pernyataan yang disampaikan Ketua ALIM (Aliansi Limbangan), Deden Amirulah. Dimana Deden menyebutkan, bahwa di Limbangan ada peredaran Narkoba. Bahkan katanya peredaran narkoba tersebut dibekingi parat.
Menurut Kompol Asep Suherli SH tidak ada peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Limbangan. “Beberapa kali kami menyita ribuan bungkus dekstrometorfan (dextro), itu bukan jenis Narkoba,” tegasnya.
Barang tersebut selain harganya cukup murah, juga bisa dengan mudah dibeli di apotek. Dextro sering disalah gunakan untuk obat Stress, termasuk di wilayah Limbangan. “Pihak kami sudah beberapa kali menyita obat batuk yang dikonsumsi oleh kebanyakan remaja,” jelas Kompol Asep Suherli, Sabtu (1/7) di Mapolsek Limbangan.
“Jika seandainya ada pihak yang menuduh kami melakukan pembiaran terhadap maraknya pelaku yang mengkonsumsi obat dextro apalagi Narkoba, itu sangat tidak relevan, sebab obat batuk bukan jenis narkoba. Adapun cara penanganannya, dikembalikan kepada tanggung jawab orang tua dan lingkungannya masing-masing untuk dibina. Karena bagi kami para penegak hukum, belum ada undang-undang yang menyatakan, untuk diproses secara hukum bagi yang menggunakan obat berlebihan,” jelas Asep.
Kalau ada yang menyalah gunakan obat Dektro atau Komix secara berlebihan, pihak aparat tidak bisa menjerat mereka dengan unsur pidana. Sebenarnya pihak Polsek juga berharap, agar dapat mengambil tindakan sesuai Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, bilamana ditemukan penyalahgunaan obat tersebut.
Dijelaskan Asep Suherli, selama ini pihaknya hanya berusaha memberikan penjelasan akibat yang akan ditimbulkan kepada yang mengkonsumsi obat tersebut. Sungguh sangat disayangkan, bila ada yang menyebutkan pihaknya membiarkan para pelaku tindak kriminal, dalam hal ini pengguna narkoba. “Apalagi yang ada di wilayah Polsek Limbangan,” tandas Asep.
Ditambahkan Asep Suherli, pihak Kepolisian khususnya Polsek Limbangan, selalu memaksimalkan kinerja. Baik dengan melakukan penyuluhan ataupun upaya lainnya kepada masyarakat, terutama antisipasi dan pencegahan generasi muda. Agar tidak terjerumus pada penggunaan Narkoba. (Yayat Ruhiyat/WP)