wartapriangan.com, BERITA GARUT. Maraknya bencana kebakaran di wilayah Selatan Garut, sering terkendala oleh jarak tempuh mobil Damkar. Bagaimana tidak, jarak dari Kota Garut ke beberapa wilayah di Garut Selatan cukup jauh, bahkan sampai 100 km. Selain jarak yang cukup jauh juga medan jalannya yang tidak bersahabat.
Seperti kasus kebakaran yang menimpa pasar Pameungpeuk beberapa hari lalu, jelas Dinas Pemadam kebakaran Pemda Garut tidak akan mampu menuju lokasi dalam waktu yang relatif singkat. Sebab jarak tempuh Garut Pameungpeuk kalau dengan kendaraan biasa mencapai 3 jam, jadi sulit untuk mengejar waktu.
“Untuk itu Dinas Pemadam Kebakaran Garut tahun ini akan membangun UPT Damkar di wilayayah Kecamatan Pamengpeuk,” jelas Sekretaris Damkar Pemkab Garut, Satria Budi, Senin (3/7).
Menurut Budi, keberadaan UPT di wilayah Pameungpeuk umtuk mem-back up beberapa wilayah yang ada di Garut Selatan, seperi Cisewu, Talegong, Ekarmukti, Bungbulang serta Caringin dan beberapa wilayah lainya.
Namun menurut Satria Budi, sementara sekarang ini baru dibangun kantornya saja. Sedangkan peralatan pelengkapnya termasuk mobil damkar belum disiapkan. Sebab jelas Satria Budi, SDMnya belum menunjang. Terutama petugas Damkarnya untuk ditempatkan di daerah masih sangat kurang.
Diharapkan tahun depan, Kantor UPT Pameungpeuk benar-benar bisa berjalan dengan normal. Bahkan lebih dari itu bisa membantu semua wilayah di Garut Selatan. (Yayat Ruhiyat/WP)