wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Seorang pria berinisial DA warga Tambun, Bekasi, terpaksa harus meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Cikoneng. Diduga pelaku melakukan penipuan terhadap belasan perempuan berstatus janda.
Pelaku diciduk oleh Polisi yang sedang berjaga saat Operasi Ramadniya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Senin (03/07).
Kapolsek Cikoneng Kompol Apriyanto menuturkan, peristiwa bermula saat petugas sedang melaksanakan pengamanan operasi ramadniya di Pos Sindangkasih, datang seorang perempuan berinisial LS yang mengaku diturunkan seseorang di sebuah minimarket.
Menurut pengakuan korban, LS sebelumnya berkenalan dengan pelaku DA melalui media sosial. Kemudian melakukan pertemuan hingga melakukan check in di sebuah penginapan.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk membelikan air mineral di minimarket wilayah Sindangkasih. Saat itu pelaku langsung kabur sembari membawa barang-barang milik korban yang berada di dalam mobil pelaku.
“Setelah mendapat laporan dari korban, kami langsung melakukan koordinasi dengan petugas di wilayah Cihaurbeuti perbatasan Ciamis. Dengan ciri kendaraan milik pelaku berikut ciri pelaku. Tidak memerlukan waktu lama pelaku berhasil diamankan di dalam mobil hingga sempat terjadi kemacetan,” ujarnya, di Mapolsek Cikoneng.
Kapolsek menjelaskan, setelah di dalami menurut pengakuan pelaku ternyata melakukan aksinya sudah lebih 6 bulan. Dengan jumlah korban belasan orang. Umumnya berstatus janda dan semua dikenal melalui media sosial.
“Barang bukti yang ditemukan di mobil pelaku cukup banyak berupa tas perempuan, surat-surat kendaraan, ATM, identitas para korban dan surat-surat lainnya,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 378 Jo pasal 372 tentang penipuan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
Dihadapan petugas, pelaku DA mengaku dari 12 korban yang dikenalnya beberapa korban diajak bersetubuh di sebuah penginapan, namun ada juga yang langsung ditinggal dengan modus diminta untuk membeli air mineral di sebuah minimarket.
Para korban bukan hanya tersebar diberbagai wilayah seperti Tasikmalaya, Bekasi hingga Banyumas. Rata-rata korban sudah berstatus janda. DA mengaku bekerja disebuah Perusahaan Jasa Rental mobil. (Dede Hermawan/WP)
Serem juga yaa.. berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial.