wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Acara halal bi halal yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis berbuntut masalah. Setidaknya pengurus dari enam organisasi kemasyarakatan di Ciamis, siang tadi, Selasa (07/04), mendatangi Pendopo Kabupaten Ciamis untuk mempertanyakan acara tersebut. Mereka diterima langsung oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin.
Para pengurus LSM dan Ormas yang datang dengan jumlah massa sekitar 100 orang itu sejak pagi sudah terlihat berkerumun di Lapangan BMX, Cigembor, Ciamis. Di waktu yang sama, acara halal bi halal sedang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis.
“Kita ingin mempertanyakan kinerja Pemda Ciamis, masa ngurusin halal bi halal saja jadi masalah, apalagi hal serupa seperti ini terulang beberapa kali,” terang Djohan, Ketua LSM BADAR, salah satu dari enam organisasi kemasyarakatan yang mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah daerah.
Hal senada juga disampaikan H. Djoni Djalil, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Ciamis.
“Pemuda Pancasila itu bukan organisasi baru, sudah puluhan tahun!” tegasnya.
Keenam organisasi kemasyarakatan di Ciamis tersebut antara lain GIBAS, GMBI, Pemuda Pancasila, KBPPP, BADAR dan Laskar Merah Putih. Mereka kecewa karena diundang ke acara halal bihalal yang digelar pemda, tapi dengan cara yang terkesan menyepelekan.
“Surat undangan ini ditujukan kepada siapapun yang ada dalam daftar lampiran. Ada 100 lebih undangan. Selain dinas, ada beberapa ormas dan LSM yang diundang. Anehnya, banyak juga ormas dan LSM Ciamis lainnya yang tidak tercantum dalam daftar lampiran tersebut. Kenapa dipilah-pilah seperti itu? Apa motif dan dasarnya? Padahal kami semua terdaftar di Kantor Kesbang Ciamis,” tambah Toni B. Wibowo dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Resort Ciamis.
Sementara itu, menurut Sekretaris GIBAS Resort Ciamis, Galih, siapa sebenarnya yang membuat surat tersebut dan apa maksudnya memilah-milah.
“Sebagian dari kami sebenarnya menerima undangan susulan, tapi ditulis tangan dengan pensil. Kami tersinggung dengan cara seperti ini. Padahal kami organisasi lama dan berbasis massa besar di Ciamis,” tegas Sekjen GIBAS Resort Ciamis.
Ratusan anggota LSM dan ORMAS kemudian bergerak menuju Kantor Kesbang Kabupaten Ciamis. Namun karena kantor tersebut sudah kosong, akhirnya massa langsung menuju Pendopo Kabupaten Ciamis dan diterima langsung oleh Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin.
“Saya sudah mendapatkan laporan masalah ini kemarin malam. Andai malam tadi saya sedang ada di pendopo, pasti saya minta segera dirubah. Tapi kebetulan malam tadi ada acara bersama Gubernur dan pulang ke pendopo lewat tengah malam. Tapi intinya, saya menerima masukan dari rekan-rekan LSM Ormas yang hadir saat ini. Ini masukan yang sangat berharga. Apalagi hal serupa pernah terjadi sebelumnya. Atasnama pribadi maupun sebagai pimpinan daerah, saya mohon maaf atas kekurangan ini. Insya Alloh ke depannya akan menjadi bahan koreksi bagi kami,” jelas Iing, di hadapan massa LSM Ormas.
Dialog LSM Ormas dengan Bupati Ciamis berlangsung sekitar setengah jam. Usai dialog, mereka kemudian melakukan mushofahah (bersalaman), sebagaimana biasanya yang dilakukan di acara halal bihalal.
“Sebenarnya ke-enam organ ini jelas-jelas pendukung Pa Bupati dalam momentum pilkada. Jadi ya mudah titik temunya. Bahkan karena situasi politik sedang menghangat, saya sempat berfikir, jangan-jangan ada intervensi politik di halal bi halal ini. Tapi mungkin panitia sedang tidak fokus saja, karena surat tersebut dikerjakan saat bulan ramadhan lalu, sedang puasa,” terang Prima, Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Ciamis. (Dede Hermawan/WP)