wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hampir Setahun Jembatan Karanggandul, yang melintasi Sungai Ciputrapinggan di Cihandiwung, Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran sejak ambruk diterjang banjir bandang hingga kini belum ada tanda tanda diperbaiki.
Menurut Kasi Ekbang Desa Sukahurip, Heru Apriadi, jembatan gantung tersebut merupakan akses jalan menuju Dusun Cirateun RT 3 RW 4 Desa Ciputrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
“Akibatnya 14 Kepala Keluarga yang berada di Dusun Cihandiwung RT 3 RW 3 Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran nyaris terisolir untuk aktifitas keluar masuk wilayah itu”ujarnya.
Heru menambahkan, masyarakat yang melintas jika terjadi banjir di sungai tersebut, terpaksa harus berputar lebih dari 3 kilometer atau memakai perahu. Begitu halnya warga Desa Putrapinggan yang akan sekolah di Desa Sukahurip.
Heru menyampaikan, pihak Pemerintah Desa Sukahurip sebenarnya sudah melaporkan terkait jembatan tersebut kepada Pemkab Pangandaran, namun hingga kini belum ada tanggapan,”ujarnya.
Wawan Kurniawan 45, warga setempat, yang berprofesi sebagai penyadap gula nira, begitu terkendala putusnya jembatan gantung tersebut.
“Padahal jembatan tersebut baru saja direhab atas dana swadaya pada awal 2016, namun ambruk diterjang banjir bandang pada oktober 2016 lalu,”ujar Wawan.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk membangun kembali jembatan tersebut, agar aktivitas warga tidak terganggu,”harapnya. (Iwan Mulyadi/WP)