wartapriangan.com, BERITA BANDUNG. Seperti pada masa angkutan Lebaran tahun sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan program Angkutan Motor Gratis (Motis). Bedanya, pada tahun ini lintas pengangkutannya ditambah melalui Daop 2 Bandung.
Demikian diungkapkan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus.
Menurut Joni, ada 8 stasiun di Daop 2 yang menjadi tempat turun naik Motis yaitu Stasiun Purwakarta, Stasiun Cimahi, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cicalengka, Stasiun Leles, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Banjar.
Dari 8 stasiun tersebut, Stasiun Kiaracondong menempati urutan tertinggi untuk jumlah angkutan Motis yaitu sebanyak 765 motor naik dan 1 motor turun. Secara keseluruhan ada 780 motor naik dan 24 motor turun di wilayah Daop 2 Bandung.
Joni menyampaikan bahwa secara realisasi pengangkutan Motis tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika pada tahun 2016, dari program 15.834 unit motor tercapai 11.629 atau realisasinya sekitar 73%, maka pada tahun ini dengan tambahan kapasitas maka diprogramkan sebanyak 21.715 unit motor, sampai tanggal 24 Juni hanya tercapai sekitar 39% atau 8.505 unit motor.
Joni tidak berani memberikan penjelasan mengenai penyebabnya. “Tentu hal ini akan dikaji kembali oleh berbagai pihak yang berkaitan.” jawab Joni.
Padahal menurutnya, dengan mengikuti program Motis ini, masyarakat akan terjamin mendapatkan tiket kereta api sekaligus dapat berkendaraan di kampung halamannya.
Pada tahun ini ada 1 kereta khusus yang terdiri dari 8 gerbong dengan kapasitas 464 motor untuk sekali jalan. (Rachmat Solihin/WP)